Kamis, 23 November 2017

MENGATASI STRES KERJA



Apakah anda sering merasa terbebani, cemas atau stres di tempat kerja ? berdasarkan riset yang dilakukan  HARVARD University  of Public Health, menemukan bahwa satu dari lima pekerja melaporkan bahwa mereka mengalami tekanan berat selama 12 bulan.  Penyebab umum stres terkait pekerjaan adalah beban kerja yang berlebihan, tidak ada peluang kemajuan karir, gaji dan pekerjaan yang lebih rendah yang menyebabkan ketidak tertarikan dalam bekerja. Selain itu, tidak memiliki komitmen dalam suatu keputusan dalam perusahaan, dan harapan kinerja yang tidak jelas dapat menyebabkan stres. Stres yang berhubungan dengan kerjaan biasanya terlihat jelas pada akhir jam kerja. Jika stres yang anda alami di tempat kerja berlangsung lama, hal tersebut dapat mengurangi kesehatan dan kesejahteraan emosional.

Dalam jangka pendek, lingkungan kerja yang penuh tekanan dapat menyebabkan masalah seperti sakit kepala , sakit perut, gangguan tidur, tempramen pendek dan sulit berkonsentrasi. Stres kronis bisa berakibat pada kecemasan, insomnia, tekanan darah tinggi dan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Langkah – langkah berikut membantu mengelola stres terkait pekerjaan ;
1.       Membuat catatan stres yang terdiri dari mengidentifikasi apa yang membuat anda stres, apa yang anda rasakan serta bagaimana kejadian tersebut dan siapa yang terlibat.
2.       Buat respons positif terhadap stres yang anda rasakan. Saat anda stres, apakah anda akan beralih ke makanan atau alkohol untuk kenyamanan anda ? sebaiknya, sebagai gantinya cari respon yang lebih positif seperti berolahraga. Olahraga merupakan pereda stres yang hebat.
3.       Menetapkan batas batas dalam pekerjaan.  Terkadang seseorang akan merasa tertekan jika termenerus dihubungi selama 24 jam dalam seminggu. Buat batas kerja seperti tidak menajwab telepon saat malam hari ataupun tidak mengecek email pada malam hari.
4.       Jangan biarkan hari libur terpakai untuk bekerja. Bila memungkinkan, luangkan waktu untuk beristirahat melepas lelah sehingga saat akan bekerja esok hari anda merasa segar kembali dan siap memberikan performa yang baik untuk pekerjaan anda.
5.       Berlatih untuk lebih relaks. Anda dapat mempelajari teknik olah pernafasan atau meditasi.
6.       Lakukan konseling bersama Supervisor atau Manager. Jelaskan bahwa anda merasa tertekan. Tujuannya bukan untuk mengeluhkan pekerjaan anda, melainkan menemukan sebuah rencana efektif untuk mengelola stres yang telah teridentifikasi oleh diri anda sendiri sehingga anda dapat melakukan yang terbaik untuk pekerjaan itu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Paparan Asap Rokok di Tempat Kerja

  Paparan asap rokok selalu dikaitkan dengan penyakit kronis seperti kanker paru – paru, penyakit jantung koroner, dan stroke dan e...