Apakah anda sering merasa terbebani,
cemas atau stres di tempat kerja ? berdasarkan riset yang dilakukan HARVARD University of Public Health, menemukan bahwa satu dari
lima pekerja melaporkan bahwa mereka mengalami tekanan berat selama 12
bulan. Penyebab umum stres terkait
pekerjaan adalah beban kerja yang berlebihan, tidak ada peluang kemajuan karir,
gaji dan pekerjaan yang lebih rendah yang menyebabkan ketidak tertarikan dalam
bekerja. Selain itu, tidak memiliki komitmen dalam suatu keputusan dalam perusahaan,
dan harapan kinerja yang tidak jelas dapat menyebabkan stres. Stres yang
berhubungan dengan kerjaan biasanya terlihat jelas pada akhir jam kerja. Jika
stres yang anda alami di tempat kerja berlangsung lama, hal tersebut dapat
mengurangi kesehatan dan kesejahteraan emosional.
Dalam jangka pendek, lingkungan kerja
yang penuh tekanan dapat menyebabkan masalah seperti sakit kepala , sakit
perut, gangguan tidur, tempramen pendek dan sulit berkonsentrasi. Stres kronis
bisa berakibat pada kecemasan, insomnia, tekanan darah tinggi dan sistem
kekebalan tubuh yang lemah. Langkah – langkah berikut membantu mengelola stres
terkait pekerjaan ;
1. Membuat catatan stres yang terdiri dari
mengidentifikasi apa yang membuat anda stres, apa yang anda rasakan serta
bagaimana kejadian tersebut dan siapa yang terlibat.
2. Buat respons positif terhadap stres yang
anda rasakan. Saat anda stres, apakah anda akan beralih ke makanan atau alkohol
untuk kenyamanan anda ? sebaiknya, sebagai gantinya cari respon yang lebih
positif seperti berolahraga. Olahraga merupakan pereda stres yang hebat.
3. Menetapkan batas batas dalam pekerjaan. Terkadang seseorang akan merasa tertekan jika
termenerus dihubungi selama 24 jam dalam seminggu. Buat batas kerja seperti
tidak menajwab telepon saat malam hari ataupun tidak mengecek email pada malam
hari.
4. Jangan biarkan hari libur terpakai untuk
bekerja. Bila memungkinkan, luangkan waktu untuk beristirahat melepas lelah
sehingga saat akan bekerja esok hari anda merasa segar kembali dan siap
memberikan performa yang baik untuk pekerjaan anda.
5. Berlatih untuk lebih relaks. Anda dapat
mempelajari teknik olah pernafasan atau meditasi.
6. Lakukan konseling bersama Supervisor atau
Manager. Jelaskan bahwa anda merasa tertekan. Tujuannya bukan untuk mengeluhkan
pekerjaan anda, melainkan menemukan sebuah rencana efektif untuk mengelola
stres yang telah teridentifikasi oleh diri anda sendiri sehingga anda dapat
melakukan yang terbaik untuk pekerjaan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar