Selasa, 05 Desember 2017

FOOD SAFETY





Tahu kah anda, satu dari enam orang bisa sakit karena keracunan makanan setiap tahunnya? Keracunan makanan tidak hanya menyebabkan lebih dari 100.000 orang harus dilarikan kerumah sakit setiap tahunnya.

Penyebab keracunan makanan
1.    Memakan makanan yang tidak matang sempurna.
2.    Temperatur pendingin freezer atau kulkas yang tidak tepat
3.    Pemanasan makanan yang tidak sempurna
4.    Pencairan makanan yang tidak adekiuat sebelum memasak
5.    Penggunaan sumber makanan yang tidak steril
6.    Kontaminasi silang
7.    Orang yang terinfeksi

Cara penanganan produk makanan yang tepat adalah sebagai berikut :
1.    Cuci tangan dengan air hangat dan sabun, paling sedikit 20 detik sebelum dan sesudah penanganan makanan, terutama setelah menangani daging mentah, unggas, ikan dan telur. 
2.    Cuci talenan, piring, peralatan makan, counter tops dengan sabun panas. 
3.    Pertimbangkan untuk menggunakan paper towels untuk membersihkan permukaan dapur.
4.    Bilas buah dan sayuran segar dibawah air mengalir.
5.    Pisahkan daging mentah, unggas, makanan laut dan telur dari makanan lain di keranjang belanja bahan makanan, tas belanja dan di kulkas.
6.    Gunakan termometer daging untuk memastikan bahwa makanan yang dimasak pada suhu yang tepat.
7.    Pastikan tidak ada titik dingin dalam makanan saat memasak di oven/microwave. Untuk hasil terbaik, tutup makanan, aduk dan putar untuk mematangkan  makanan.
8.    Jangan biarkan daging mentah, unggas, telur, makanan matang, buah potong segar, dan sayuran pada  suhu kamar diatas 90OF.


Hati – hati dalam persiapan dan penyimpanan kalkun dan makanan lainnya karena bakteri tidak dapat dilihat, dicium dan dicicipi. Cara terbaik untuk mencegah keracunan adalah dengan mengikuti  praktek teknis yang tepat.

Personal Higiene
1.    Apron/celemek harus tetap bersih
2.    Kuku dalam keadaan pendek dan bersih
3.    Hindari menyentuh hidung, mulut, rambut dan kulit saat mempersiapkan bahan untuk dimasak.
4.    Jangan menggunakan saputangan/lap. Gunakan tisu sekali pakai
5.    Hindari memakai perhiasan berlebih sambil menangani makanan
6.    Luka harus tertutup
7.    Jangan batuk atau langsung bersin ke makanan
8.    Cuci tangan (sebelum penanganan makanan, setelah penanganan makanan mentah).

Pengendalian hama
1.    Hama dapat mencemari makanan
2.    Tutup semua celah yang hama dapat masuk
3.    Simpan dan buang sampah dengan benar
4.    Jaga agar pintu tertutup
5.    Gunakan cara kimia, fisik dan biologis
6.    Gunakan pembasmi serangga
7.    Lakukan program pengendalian hama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Paparan Asap Rokok di Tempat Kerja

  Paparan asap rokok selalu dikaitkan dengan penyakit kronis seperti kanker paru – paru, penyakit jantung koroner, dan stroke dan e...