Senin, 11 September 2017

PENGANGKATAN BEBAN DI TEMPAT KERJA



PENGANGKATAN BEBAN DI TEMPAT KERJA
Cidera yang terkait dengan pengangkatan barang sering kali sangat menganggu karena sulit untuk mengobati luka jenis ini. Mengangkat sesuatu yang tidak benar dapat menyebabkan punggung mengalami keram yang sangat menyakitkan. Dalam beberapa kasus, bagaimanapun ada sedikit hal yang dapat dilakukan untuk memperbaiki masalah tersebut dengan cepat. Dokter sering memberikan resep obat dan menyarankan untuk beristirahat yang bisa menyebabkan karyawan kehilangan hari kerjanya.

Praktek angkat angkut yang aman untuk mencegah cidera:
Cara terbaik untuk mengatasi cidera yang berhubungan dengan pengangkatan adalah mencegah terjadinya cidera. Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya cidera. Berikut ini adalah beberapa cara agar dapat mengurangi jumlah kecelakaan yang terjadi di tempat kerja akibat lifting :

1.    Menyediakan lifting Gear
Saat mengangkat, sangat penting untuk melindungi punggung. Menggunakan sabuk dapat memberikan dukungan ekstra ke punggung bawah yang dapat membantu untuk mencegah cidera.
2.    Teknik pengangkatan yang tepat
Melatih karyawan tentang bagaimana harus mengangkat untuk meminimalkan risiko cidera. Karyawan harus tahu bahwa perlu mengangkat dengan bertumpu pada kaki bukan dengan pinggang.
3.    Beri label berat pada barang
Jika terdapat barang yang akan diangkat, barang tersebut harus ditandai jelas dengan berapa beratnya sehingga orang yang mengangkat tahu berapa berat beban yang akan dia angkat. Pemberian label bobot dapat membantu karyawan memutuskan apakah karyawan akan mengangkat bebannya sendiri atau membutuhkan bantuan, atau perlu menggunakan menggunakan bantuan mekanis dari alat.
4.    Menggunakan forklift (jika tersedia)
Forklift merupakan mesin yang penting.  Forklift dapat mengangkat  barang besar dan berat. Menggunakan mesin ini untuk mengangkat beban berat adalah keputusan yang tepat.
5.    Keputusan mengangkat barang yang tepat 
Pastikan semua orang yang angkat barang mengetahui bobot beban yang akan diangkat. Beban barang yang berat memungkinkan untuk diangkat dua orang atau lebih. Harus berhati  - hati dalam mengambil keputusan mengangkat barang berat sendiri  untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Setiap perusahaan harus memiliki peraturan dalam melindungi karyawan agar tidak luka saat mengangkat. Melalui adanya peraturan standar, akan membuat semua orang berusaha bekerja lebih aman. Sebagian besar fasilitas secara langsung dapat mengurangi  cidera dengan adanya aturan pengangkatan. Memaparkan risiko pengangkatan akan membuat karyawan memiliki pemikiran kedua yang tidak bijaksana.

Penanganan cidera mengangkat :
Meskipun pencegahan adalah pilihan terbaik untuk menghindari cidera pengangkatan, namun hal tersebut tidak mungkin untuk dapat menghilangkan semua cidera. Inilah sebabnya mengapa penting bagi perusahaan untuk mengetahui bagaimana melakukan penanganan saat cidera itu terjadi. Jika Jika seorang karyawan melaporkan bahwa merasa sakit punggung atau bagian tubuh lain saat mengangkat sesuatu, segera hubungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan oleh dokter. Beberapa luka bisa sangat serius dan menyebabkan luka bera jika tidak diobati dengan benar. Karyawan yang cidera akan mengalami penurunan produktivitas kerja secara fisik hingga lukanya sembuh.  Bekerjasama dengan karyawan dalam mencegah cidera adalah cara yang tepat  untuk membuat karyawan tetap sehat dan produktif yang penting dalam keberhasilan perusahaan.


Cara mengangkat beban yang tepat





Minggu, 10 September 2017

KEBISINGAN



KEBISINGAN

Tidak seperti area kerja di lapangan, area kantor merupakan tempat kerja yang relatif sepi untuk bekerja. Kebisingan adalah masalah produktivitas di area kerja.  Perbedaan antara suara yang dikehendaki dan tidak dikehendaki sangat  subjektif.  Kebisingan digambarkan sebagai suara yang tidak diinginkan.  Suara yang menyenangkan bagi orang lain belum tentu menyenangkan bagi yang lainnnya. Bagan berikut ini menunjukan intensitas beberapa suara umum :
Tingkat tekanan suara  (dB)
Sumber
Respon Subjektif
Rentang aman *


0
Tidak ada suara
Ambang dengar
10
Suara dedaunan
Lemah
20
Suara serangga

30
Suara berbisik

40
Suara yang tenang

50
Window AC
Sedang
60
Suara Bercakap – cakap

70
Kereta barang

80
Ruang Mencetak hasil dari komputer

Rentang Berisiko


90
Suara dari kendaraan berat
Batas paparan 8 jam
100
Stasiun kerta bawah tanah

110
Bor batu/tanah

Rentang Berbahaya


120
Pesawat propeller
Ambang nyeri
130
Riventing
Ambang batas  
140
Pesawat Jet 30 M
Berbahaya

Kebisingan sebagai bahaya kerja

Bahkan pada tingkat rendah, suara yang tidak diinginkan dapat berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan dan menyebabkan tingkat stres, gangguan komunikasi dan konsentrasi. Suara besar yang tiba – tiba mengejutkan dapat menyebabkan kecelakaan. Pada tingkat tinggi, kebisingan dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti sakit kepala, mual dan gangguan pendengaran.

Kebisingan telah diakui sebagai bahaya kerja di tempat kerja. Pedoman paparan kebisingan untuk tempat kerja ditetapkan untuk mencegah terpaan suara pada volume yang dapat menyebabkan kerusakan pendengaran. Panduan biasanya berisi durasi maksimum paparan yan dizinkan pada tingkatan desibel. Tingkat suara di kantor umumnya berada pada kisaran  45 – 60 dB, jauh dibawah jangkauan kemungkinan terjadi kerusakan pendengaran.

Sumber kebisingan di kantor
1.    Bunyi stabil seperti dengungan terus menerus dari ventilasi dan komputer
2.    Bunyi berselang berasal dari suara yang datang dan pergi
3.    Bunyi berbenturan  berasal dari bunyi meteran listrik
Berbagai suara bisa didengar di kantor seperti suara deringan telepon. Beberapa sumber kebisingan dapat diminimalisir dengan sedikit penyesuaian seperti suara bising dari sistem ventilasi memerlukan perubahan pada sistem bangunan.

Sumber kebisingan yang dihasilkan oleh peralatan kerja seperti telepon, mesin foto kopi, komputer, atau peralatan kantor lainnya. Kebisingan yang dihasilkan dari peralatan kantor biasanya bersifat sementara dan kepekaan terhadap suara peralatan bervariasi dari orang ke orang. Misalnya, kebisingan yang dihasilkan dari mesin fotokopi mungkin tidak  mengganggu operator, namun mungkin menganggu orang – orang disekitarnya.

Jika hendak berencana membeli peralatan kantor baru, perhitungan jumlah kebisingan yang dihasilkan. Peralatan kantor berkualitas tinggi harus memiliki fungsi meminimalisir kebisingan. Peralatan bising seperti mesin fotokopi yang akan menghasilkan sura bising harusnya di letakan diruangan terpisah. Jangan meletakan peralatan yang bising didinding yang keras atau dipojok karena suara akan dipantulkan kembali ke ruang kerja. Lakukan perawatan yang baik untuk mencegah kebisingan dari bantalan kursi yang berdecit, engsel ointu, bagian peralatan bergerak.

Sumber yang dihasilkan okupasi bisa menjadi sumber utama kebisingan di kantor seperti  percakapan pribadi, telepon, radio dan gerakan didalam kantor. Suara yang dihasilkan okupasi biasanya dapat ditangani dengan peringatan yang baik untuk menjaga  volume suara agar tetap kecil.

Pencegahan kebisingan
1.    Musik ditempat kerja dapat memberikan rangsangan mental saat melakukan tugas monton yang dapat membantu mengurangi tingkat stres dikantor.
2.    Identifikasi  semua sumber kebisingan di kantor seperti kebisingan dari suara pintu, beri pelumas pintu untuk mengurangi suara decitan.
3.    Gunakan sekat/bilik untuk mengurangi suara dari stasiun kerja.
4.    Permukaan lantai yang lembut akan mengurangi kebisingan.
5.    Berikan dekorasi dinding yang menyerap suara bising.
6.    Saat mengatur layout workstation pastikan terdapat ruangan yang cukup sehingga orang bisa bekerja tanpa terganggu. Jangan meletakan terlalu banyak workstation pada satu area.
7.    Tempatkan partisi, perabot dan peralatan kantor dengan benar untuk mendapatkan manfaat maksium dari ruangan dengan sistem pencahayaan dan ventilasi
8.    Gunakan APD sesuai tingkat risiko, area kerja, dan prosedur kerjanya.

https://canadasafetycouncil.org/traffic-safety/driver-improvement-work

Jumat, 08 September 2017

SAFETY SITTING



SAFETY SITTING

Apakah otot – otot anda kadang terasa kaku sakit meskipun sepanjang hari yang anda lakukan hanya bekerja dimeja kerja?  Alasannya, bisa jadi anda melakukan posisi duduk yang salah saat di depan komputer.

Ketidaknyamanan dan cidera otot merupakan keluhan umum bagi pekerja kantoran. Untungnyam anda dapat mencegah atau meminimalkan masalah ini hanya dengan bergerak, menyesuaikan lingkungan kerja anda, atau mengubah kebiasaan kerja anda. Periksalah posisi tubuh anda.

Kerja yang berkepanjangan pada posisi yang sama, terutama posisi yang tidak wajar dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau nyeri pada otot, tendon dan jaringan lunak lainnya.

Jaga tubuh anda dalam posisi santai dan alami. Idealnya, lengan anda harus menggantung santai. Bila anda menunggunakan keyboard, lengan anda harus ditekuk pada sudu kanan disiku. Tangan anda harus berada dalam garis lurus dengan lengan bawah dan siku dekat dengan tubuh. Kepala anda harus sesuai dengan posisi badan dan agak sedikit maju. Untuk mencapai posisi tubuh yang tepat anda mungkin dapat menyesuaikan tinggi kursi .

Jika anda menggunakan tampilan visual, bagian atas layar harus berada di  atau hanya sedikit dibawah tingkat mata. Hal ini memungkinkan mata anda dapat melihat layar pada sudut yang nyaman, tanpa harus memiringkan kepala atau menggerakan otot punggung anda.

Kursi anda harus mendukung untuk posisi punggung yang baik dan joknya pada ketinggian yang memungkinkan paha anda menjadi horizontal dan kaki rata dengan lantai. Jaga agar peralatan kerja mudah dijangkau. Jika pekerjaan anda membutuhkan penggunaan telepon yang intensif, gunakan headset dapat membantu mencegah masalah leher.

Berikan tubuh anda sedikit relaksasi dengan berdiri, lakukan peregangan . Beberapa latihan peregangan sederhana bisa juga dilakukan dikursi sambil duduk. Bila memungkinkan ambilah istirahat untuk mencegah ketidaknyamanan dan kelelahan saat bekerja.

Kursi yang disesuaikan dengan baik dapat mempengaruhi postur tubuh, sirkulasi. Kursi yang dirancang untuk kebutuhan ergonomis banyak tersedia di pasaran.

Menghindari cidera otot  :

Gangguan otot  berhubungan dengan aktivitas monoton yang dilakukan terus menerus dengan istirahat yang minimal. Awalnya, pekerja tidak akan merasa sakit saat melakukan pekerjaan, tapi mungkin akan merasa sakit pada malam hari. Cidera otot  pada bagian pergelangan tangan adalah paling umum dari semua cidera gerakan berulang yang dikaitkan dengan penggunaan komputer. Untuk mencegah ketegangan otot, lengan harus menggantung lurus turun dari bahu dan kemudian membungkuk ke sudut kanan di siku. Jangan memaksakan lengan dan pergelangan tangan anda keposisi yang tidak nyaman dan tidak alami. Hal itu bisa menyebabkan radang otot  yang halus dan menekan saraf median yang melewati terowongan karpal yang menyebabkan penyakit CARPAL TUNNEL SYNDROME (CTS). Gejala CTS meliputi rasa kesemutan atau kebas bagian tangan dan jari, kesulitan mengepal atau menggenggam benda benda. Penting untuk mengenal jegala CTS, apabila tidak diobati, akan menyebabkan ketidaknyamanan yang parah nyeri berkepanjangan, dan bahkan kehilangan fungsi tangan.

https://canadasafetycouncil.org/workplace-safety/safe-sitting

Paparan Asap Rokok di Tempat Kerja

  Paparan asap rokok selalu dikaitkan dengan penyakit kronis seperti kanker paru – paru, penyakit jantung koroner, dan stroke dan e...