Think Safe,, Do safe !!!
Bahaya di tempat kerja selalu ada
disekitar kita, beberapa bahaya dapat mudah terlihat dan bahaya lain ada yang
luput dari pemantauan. Beberapa karyawan yang sudah terlatih dan bekerja secara
profesional dapat fokus bekerja dengan tetap dapat mengenali bahaya
disekelilingnya, namun disisi lain juga banyak pekerja yang tidak fokus dalam
mengidentifikasi bahaya. Keselamatan merupakan bagaimana suatu perusahaan
membua pekerja datang dan pulang dalam keadaan selamat dan sehat seperti layaknya pekerja hendak berangkat
kerja dari rumah. Hal sederhana yang dapat dilakukan sebelum berangkat bekerja
adalah mengecek kendaraan, cek kondisi fisik kendaraan, bahan bakar, rem, ban.
Serta lakukan perawatan untuk mencegah terjadinya kerusakan yang dapat menyebabkan
kecelakaan. Hal yang sama terjadi di tempat kerja. Beberapa masalah keselamatan
sehari hari adalah saat pekerja bekerja pada ketinggian tertentu, peralatan
apakah yang dapat mendukung untuk melindungi anggota tubuh seperti mata,
tangan, kaki. Jika peralatan keselamatan tersebut tidak dipelihara dengan
benar, sama seperti kendaraan tadi, pada akhirnya akan kehilangan fungsi akibat
rusak dan menyebabkan kecelakaan.
Setiap tahun, hampir 5,7 juta
kecelakaan terjadi di tempat kerja dan
sekitar 6000 korban meninggal di tempat kerja dilaporkan. Kementerian Tenaga Kerja melalui masing –
masing Dinas Keteranagakerjaan, perusahaan, dan pekerja memiliki peranan dalam
program perlindungan keselamatan dan kesehatan pekerja, mencatat data statistik
kematian dan cidera secara berkala dan peraturan dan arahan untuk mengurangi
jumlah kejadian kecelakaan tersebut setiap tahunnya. Bahaya di tempat kerja
dapat dikurangi dengan menerapkan beberapa program keamanan internal. Dengan
melibatkan pekerja dalam usaha
keselamatan & kesehatan kerja agar memberdayakan pekerja untuk berfikir dan
bertindak dengan aman. Tiga cara untuk melibatkan karyawan dalam program
keselamatan pekerja :
1. Membentuk Tim komite K3L yang terdiri
dari pekerja dan lini manajemen.
2. Mengadakan rapat rutin dalam komite
K3L
3. Mengadakan pertemuan rutin yang
membahas isu K3L.
4. Membentuk regu/tim/representatif
keselamatan kerja.
Safety Representatif.
Melalui
pembentukan safety representatid dapat membantu Departemen K3L dalam masalah penanganan K3L yang tidak terjangkau.
Dengan memilih pekerja di lapangan yang berpengalaman dapat membantu menyebarkan kesadaran kepada pekerja
lain tentang keselamatan. Dengan memilih representatif K3L penanggungjawab akan
merasa memiliki peran tambah terkait keselamatan kerja disamping tugas
utamanya.
Rapat Komite K3L
Menerapkan
Komite K3l didalam perusahaan adalah cara yang bagus untuk melibatkan karyawan dalam berbagai topik dan
permasalahan K3L. Keanggotaan yang optimal akan dalam Komite K3L yang mencakup
profesional K3L, lini Manajemen, pekerja perwakilan lapangan. Departemen K3L
secara terbuka untuk anggota Komite K3L berbagi gagasan untuk meningkatkan
keamanan, kesadaran dan kepedulian terhadap K3L bagi karyawan. Perusahaan juga
memiliki tanggungjawab dan tujuan yang ingin dicapai dalam hal K3L:
1.
Pemeriksaan
K3L lingkungan kerja.
2.
Praktek
kerja aman
3.
Pelatihan
keselamatan kerja
4.
Kesalahan
kerja
Komite K3L mengijinkan pekerja untuk
berbagi pemikiran dan belajar dari pengalaman
masing – masing dan menceritakannya ke pekerja kain dalam pertemua K3L
resmi. Strategi ini membantu menumbuhkan
budaya keselamatan yang mengembangkan nilai dalam mencapai dan mempromosikan
keselamatan dan kesehatan kerja ke arah yang lebih baik bagi perusahaan.
Source :
Mcllquham, Safety Resources. "think Safe, do safe". 2013, November.
How to Measure Your Micro Hair Trimmer
BalasHapusIt apple watch series 6 titanium is titanium welding common for women to use a hair anodizing titanium trimmer (also titanium max known as a trimmer) for measurement titanium earrings for sensitive ears purposes. For example, if a woman with a "trimmer" has a hair trimmer,