Minggu, 10 September 2017

KEBISINGAN



KEBISINGAN

Tidak seperti area kerja di lapangan, area kantor merupakan tempat kerja yang relatif sepi untuk bekerja. Kebisingan adalah masalah produktivitas di area kerja.  Perbedaan antara suara yang dikehendaki dan tidak dikehendaki sangat  subjektif.  Kebisingan digambarkan sebagai suara yang tidak diinginkan.  Suara yang menyenangkan bagi orang lain belum tentu menyenangkan bagi yang lainnnya. Bagan berikut ini menunjukan intensitas beberapa suara umum :
Tingkat tekanan suara  (dB)
Sumber
Respon Subjektif
Rentang aman *


0
Tidak ada suara
Ambang dengar
10
Suara dedaunan
Lemah
20
Suara serangga

30
Suara berbisik

40
Suara yang tenang

50
Window AC
Sedang
60
Suara Bercakap – cakap

70
Kereta barang

80
Ruang Mencetak hasil dari komputer

Rentang Berisiko


90
Suara dari kendaraan berat
Batas paparan 8 jam
100
Stasiun kerta bawah tanah

110
Bor batu/tanah

Rentang Berbahaya


120
Pesawat propeller
Ambang nyeri
130
Riventing
Ambang batas  
140
Pesawat Jet 30 M
Berbahaya

Kebisingan sebagai bahaya kerja

Bahkan pada tingkat rendah, suara yang tidak diinginkan dapat berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan dan menyebabkan tingkat stres, gangguan komunikasi dan konsentrasi. Suara besar yang tiba – tiba mengejutkan dapat menyebabkan kecelakaan. Pada tingkat tinggi, kebisingan dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti sakit kepala, mual dan gangguan pendengaran.

Kebisingan telah diakui sebagai bahaya kerja di tempat kerja. Pedoman paparan kebisingan untuk tempat kerja ditetapkan untuk mencegah terpaan suara pada volume yang dapat menyebabkan kerusakan pendengaran. Panduan biasanya berisi durasi maksimum paparan yan dizinkan pada tingkatan desibel. Tingkat suara di kantor umumnya berada pada kisaran  45 – 60 dB, jauh dibawah jangkauan kemungkinan terjadi kerusakan pendengaran.

Sumber kebisingan di kantor
1.    Bunyi stabil seperti dengungan terus menerus dari ventilasi dan komputer
2.    Bunyi berselang berasal dari suara yang datang dan pergi
3.    Bunyi berbenturan  berasal dari bunyi meteran listrik
Berbagai suara bisa didengar di kantor seperti suara deringan telepon. Beberapa sumber kebisingan dapat diminimalisir dengan sedikit penyesuaian seperti suara bising dari sistem ventilasi memerlukan perubahan pada sistem bangunan.

Sumber kebisingan yang dihasilkan oleh peralatan kerja seperti telepon, mesin foto kopi, komputer, atau peralatan kantor lainnya. Kebisingan yang dihasilkan dari peralatan kantor biasanya bersifat sementara dan kepekaan terhadap suara peralatan bervariasi dari orang ke orang. Misalnya, kebisingan yang dihasilkan dari mesin fotokopi mungkin tidak  mengganggu operator, namun mungkin menganggu orang – orang disekitarnya.

Jika hendak berencana membeli peralatan kantor baru, perhitungan jumlah kebisingan yang dihasilkan. Peralatan kantor berkualitas tinggi harus memiliki fungsi meminimalisir kebisingan. Peralatan bising seperti mesin fotokopi yang akan menghasilkan sura bising harusnya di letakan diruangan terpisah. Jangan meletakan peralatan yang bising didinding yang keras atau dipojok karena suara akan dipantulkan kembali ke ruang kerja. Lakukan perawatan yang baik untuk mencegah kebisingan dari bantalan kursi yang berdecit, engsel ointu, bagian peralatan bergerak.

Sumber yang dihasilkan okupasi bisa menjadi sumber utama kebisingan di kantor seperti  percakapan pribadi, telepon, radio dan gerakan didalam kantor. Suara yang dihasilkan okupasi biasanya dapat ditangani dengan peringatan yang baik untuk menjaga  volume suara agar tetap kecil.

Pencegahan kebisingan
1.    Musik ditempat kerja dapat memberikan rangsangan mental saat melakukan tugas monton yang dapat membantu mengurangi tingkat stres dikantor.
2.    Identifikasi  semua sumber kebisingan di kantor seperti kebisingan dari suara pintu, beri pelumas pintu untuk mengurangi suara decitan.
3.    Gunakan sekat/bilik untuk mengurangi suara dari stasiun kerja.
4.    Permukaan lantai yang lembut akan mengurangi kebisingan.
5.    Berikan dekorasi dinding yang menyerap suara bising.
6.    Saat mengatur layout workstation pastikan terdapat ruangan yang cukup sehingga orang bisa bekerja tanpa terganggu. Jangan meletakan terlalu banyak workstation pada satu area.
7.    Tempatkan partisi, perabot dan peralatan kantor dengan benar untuk mendapatkan manfaat maksium dari ruangan dengan sistem pencahayaan dan ventilasi
8.    Gunakan APD sesuai tingkat risiko, area kerja, dan prosedur kerjanya.

https://canadasafetycouncil.org/traffic-safety/driver-improvement-work

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Paparan Asap Rokok di Tempat Kerja

  Paparan asap rokok selalu dikaitkan dengan penyakit kronis seperti kanker paru – paru, penyakit jantung koroner, dan stroke dan e...