Heat Stress
Tekanan panas merupakan perhatian
utama di tempat kerja dan secara progresif menyebutkan pengusaha akan gagal
jika tidak memberikan tindakan memadai untuk mengatasi tekanan panas. Tekanan
panas dapat menyebabkan stres, ritme kerja menjadi lambat, berkurangnya energi dan kesulitan untuk
konsentrasi dapat sangat berbahaya. Tekanan panas dapat mengurangi keselamatan,
menurunkan efisiensi kerja, dan kehilangan produktivitas kerja.
Tubuh kita memiliki batas rentang suhu. Bila
suhu inti tubuh tinggi, maka tingkat metabolisme tubuh meningkat dan efisiensinya menjadi
turun. Memberikan pelatihan kepada pekerja sehingga pekerja mengerti apa itu
tekanan panas, dan bagaimana tekanan dapat mempengaruhi keselamatan dah
kesehatan pekerja, dan yang terpenting adalah bagaimana tekanan panas dapat
dicegah. Ada beberapa jenis penyakit yang terkaoit panas, yang semuanya dapat
dicegah seperti ; dehidrasi, ruam akibat panas, kram, kelelahan, dan sunburn.
Sering kali, hal yang paling sulit untuk dicapai adalah bahwa karyawan yang
terkena dampak tidak selalu mengenali
gejalas/tanda itu sendiri.
1.
Kelelahan
akibat panas
Kelelahan
panas secara langsung disebabkan oleh dehidrasi (jumlah air yang dikeluarkan
oleh tubuh lebih besar dari air yang dikonsumsi). Gejala kelelahan akibat panas
adalah :
a.
Panas
dingin
b.
Tubuh
mengeluarkan banyak keringat
c.
Kulit
pucat
d.
Pusing
e.
Kulit
kering
f.
Sakit
kepala
g.
Disorentasi
Cara pengobatannya :
a.
Jauhkan
korban dari tekanan panas , tempat kan pada ruangan yang sejuk.
b.
Kipas
korban, jika korban menggigil hentikan kipas.
c.
Berikan
cairan jika korban sadar, berikan air dengan sedikit garam.
d.
Segera
hubungi dokter jika keadaan semakin memburuk.
Jangan :
a.
Jangan
berikan stimulan apapun, termasuk alkohol atau rokok.
b.
Jangan
oleskan es langsung kekulit
c.
Jangan
biarkan korban kedinginan.
d.
Jangan
ditinggal sendiri.
2.
Heat
stroke
Heat
stroke adalah kegagalan sistem regulasi tubuh yang tiba – tiba dan dapat berakibat fatal. Gejala awalnya tampak
mirip seperti kelelahan akibat tekanan panas, namun dengan cepat dapat berkembang
ke kondisi neurologis yag lebih serius.
Gejala
dan tanda :
a.
Disoreintasi
b.
Keringat
kurang
c.
Kulit
panas dan kering
d.
Kejang
e.
Kulit
ruam merah
Perawatan suhu tubuh sangat
tinggi :
a.
Jauhkan
korban dari tekanan panas
b.
Segera
dapatkan bantuan medis.
c.
Sambil
menunggu pertolongan medis, dinginkan korban dengan merendam pakaian dengan air
dingin atau dengan mengompres air dingin ketubuh.
Jangan :
a.
Jangan
berikan aspirin atau obat lain untuk menurunkan demam.
b.
Jangan
berikan stimulan apapun termasuk alkohol atau rokok.
c.
Jangan
oleskan es langsung ke kulit.
d.
Jangan
biarkan korban menjadi sangat dingin sehingga dia menggigil.
e.
Jangan
tinggalkan korban sendiri.
Sources:
Wissen, Aaron. Safety
Resources. Heat Stress. August, 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar